Friday, October 26, 2018

7 Rahasia Cara Menjadi Trader Sukses dan Profesional

Cara menjadi trader sukses

Banyak orang ingin menjadi trader yang profitable, namun masih banyak yang salah kaprah memahami arti trading sesungguhnya, trading bukanlah jalan untuk mendapatkan uang secara cepat, namun tentang kesabaran dan money manajemen. Hal ini seringkali disepelekan oleh para trader terutama trader pemula, yang akhirnya malah mengalami kebangkrutan.
Berkaitan dengan hal diatas, pada artikel ini saya akan mencoba untuk membahas bagaimana cara menjadi trader yang sukses.

1. Gunakan Trading Plan
Trading plan merupakan sebuah aturan tertulis yang menetapkan kriteria kapan waktunya entri, kapan waktunya exit dan pastinya penggunaan money manajemen. 
Untuk mencoba strategi yang sudah Anda tetapkan, Anda dapat mencoba strategi dengan backtesting, backtesting memungkinan para trader untuk menguji strategi dengan chart-chart sebelumnya, dengan hasil backtasting yang Anda lakukan, Anda dapat menentukan apakah strategi tersebut layak atau tidak.

2. Perlakukan Trading Layaknya Bisnis
Dalam bisnis pasti ada yang namanya modal, keuntungan, kerugian, pajak, dan pastinya resiko. Perlakukan trading seperti bisnis real, artinya Anda harus dapat mengelola beberapa objek diatas, misalnya target keuntungan perbulan, perhitungan tingkat resiko, pengelolaan modal dan lain sebagainya. Anda melalkukan riset dan menyusun strategi untuk memaksimalkan profit Anda.

3. Lindungi Modal Anda
Menyimpan uang untuk deposit kadang dapat memerlukan waktu lama dan juga usaha yang besar. Semua trader pastinya pernah mengalami kerugian, hal ini lumrah dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu memperhitungkan setiap order yang dibuat sangat penting agar nantinya tidak terjadi margin call.

4. Sabar
Perlu Anda ketahui trading bukanlah cara untuk mendapatkan uang secara cepat namun butuh kesabaran dan juga konsistensi. Banyak orang yang berambisi untuk mendapatkan profit secara cepat, namun mereka mengabaikan resiko yang akan ditanggungnya yang akhirnya hanya menyebabkan loss bahkan margin call.

5. Selalu Gunakan Stop Loss
Stop loss berfungsi untuk menghindari segala resiko yang akan terjadi, selalu ingat bahwa tidak ada strategi yang 100 persen akurat, oleh karena itu penggunaan stoploss sangat penting agar modal trading Anda dapat terlindungi.

6. Trading Saat Kondisi Anda Benar-Benar Fit
Trader yang tidak efektif merupakan orang yang tidak dapat mengikuti rencana tradingnya. Stres eksternal, kebiasaan buruk dan kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan masalah. Trader yang tidak dalam kondisi fit untuk melakukan perdagangan sebaiknnya istirahat terlebih dahulu untuk menangani masalah pribadi, baik itu kesehatan, stres atau hal lain yang membuat trading Anda menjadi tidak efektif. Setelah kesulitan dan tantangan telah ditangani, Anda dapat menlanjutkan trading.

7. Kendalikan Emosi
Ini merupakan hal yang paling penting dalam trading. Emosi kadang menjadi musuh utama para trader. Seringkali para trader terjebak dalam faktor emosional seperti serakah, dendam dan ketakutan yang akhirnya menyebabkan trading mereka tidak sehat.

Itulah beberapa rahasia bagaimana cara menjadi trader yang sukses, selalu ingat bahwa "Trading bukanlah cara untuk mendapatkan uang secara cepat". Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat dan terimakasih

Saturday, October 13, 2018

Cara Mudah Membaca Chart Candlestick Untuk Pemula

Candlestick merupakan sebuah chart yang sangat berguna untuk mengetahui bagaimana kondisi yang sedang terjadi di dalam pasar. Candlestick ini juga dapat dijadikan acuan kapan waktunya untuk entry dan kapan waktunya untuk keluar. Candlestick awalnya digunakan di Jepang pada abad ke-17 untuk memperhitungkan pergerakan harga beras. Metode ini dipelopori oleh Munehisa Homma yang merupakan seorang pedagang beras pada saat itu, dan kemudian dipopulerkan oleh Steve Nison.

Candlestick memberikan informasi mengenai harga tertinggi, harga terendah, open dan close pada setiap periodenya. Satu candlestick menggambarkan kondisi selama periode tertentu, misalkan kalian memilih timeframe 30 menit maka satu candle stick terbentuk selama 30 menit.


Candestick sendri dibedakan mennjadi 2 jenis yakni Bull candle dan Bear candle. Bull candle biasa ditunjukkan dengan warna  hijau, sedangkan Bear candle ditunjukkan dengan warna merah. Bull Candle menandakan adanya dominasi pembeli sehingga menyebabkan harga naik, sedangkan Bear Candle menandakan adanya dominasi penjual yang menyebabkan harga turun.

Bull candle membuka posisinya dari bawah kemudian close diatas, untuk memudahkan bayangkan saja candle warna hijau terbentuk dari arah bawah kemudian naik dan close diatas, sedangkan  candle merah terbentuk dari arah atas kemudian turun dan close dibawah.

Garis seperti sumbu lilin yang berada diatas dan dibawah itu  dinamakan shadow, Upper Shadow menandakan bahwa harga penah menyentuh harga tertinggi, sedangkan lower shadow menandakan harga pernah menyentuh harga terendah.

Berikut ini adalah beberapa jenis candle yang dapat digunakan untuk membaca arah pergerakan pasar.

Candle Marubozu

Candle ini memiliki body yang panjang dan tidak memiliki shadow, jikapun ada shadownya sangat pendek dan hampir tidak terlihat.  Candle ini menandakan bahwa tekanan Pembeli atau Penjual pada periode tertentu sangat besar.

Jika muncul Marubozu Hijau maka dapat dikatakan dominan beli, body candle yang hijau panjang menandakan adanya kekuatan beli yang besar, sebaliknya jika muncul Marubozu Merah maka dapat dikatakan dominan jual, body merah yang panjang menandakan adanya kekuatan jual yang kuat.

Spinning Tops
Candle ini memiliki upper shadow dan lower shadow yang panjang namun memiliki body yang kecil. Candlestick ini menggambarkan bahwa kondisi pasar sedang ragu apakah akan naik atau turun. Hal ini ditunjukkan dengan body candle yang kecil dan berada ditengah, keadaan ini menggambarkan bahwa tekanan pembeli dan penjual sama-sama kuat. Candle ini akan sangat baik ketika berada di area support atau resistance jika muncul candle ini maka ada potensi terjadinya pembalikan harga.

Doji
Candle Doji nampak seperti garis, candle doji umumnya ada empat jenis yakni long legged doji, dragonfly doji, gravestone doji dan fourprice doji.

Long Legged  Doji

Candle ini mempunyai upper dan lower shadow yang panjang serta bodynya nampak seperti garis saja. Candle ini menunjukkan bahwa harga penutupan sama dengan harga pembukaannya.

Dragonfly Doji

Dragonfly Doji merupakan sebuah candle yang terbentuk Saat harga pembukaan, penutupan dan harga tertingginya sama, sedangkan harga terendahnya membentuk ekor yang panjang di bawah.

Gravestone Doji

Terbentuk saat harga pembukaan, harga terendah dan harga penutupannya sama, sedangkan harga tertingginya membentuk ekor yang panjang keatas.

Four Price Doji

Candle ini tidak mempunyai ekor sama sekali, terlihat seperti stagnan. Candle ini menunjukkan bahwa kondisi market sedang sepi karena harga pembukaan, penutupan, harga terendah dan tertinggi semuanya sama.

Itulah beberapa candle yang sering digunakan untuk membaca pergerakan market, semoga apa yang saya sampaikan kali ini dapat bermanfaat, terutama bagi kalian yang masih baru dalam dunia trading. Sekian dan terimakasih.

Strategi Trading Forex dan Bitcoin Menggunakan Indikator Bollinger Bands Profit Konsisten

Kali ini saya akan memberikan sebuah strategi trading menggunakan indikator Bollinger Bands. Bollinger Bands diciptakan oleh John Bollinger pada awal tahun 1980-an untuk membandingkan volatilitas dan harga relatif dalam suatu periode tertentu. Bollinger Bands terlihat seperti  garis pembatas yang membatasi batas atas dan batas bawah. Sebenarnya Bollinger Bands terdiri atas tiga garis yakni garis atas, garis tengah dan garis bawah, namun pada umumnya hanya terlihat garis atas dan garis bawah saja karena garis tengah merupakan Moving Average biasa.

Untuk strategi trading menggunakan BB ini sebenarnya ada beberapa macam, namun kali ini saya akan membagikan strategi yang tergolong cukup sederhana. Silahkan simak baik-baik penjelasan dibawah.

Langkah pertama silahkan masuk ke chartnya dulu, disini saya akan menggunakan chart dari Tradingview, terserah kalian mau memakai chart dari mana saja yang penting ada indikator Bollinger Bands.

Setelah berhasil masuk ke dalam chart, klik menu "Indicators" pada bagian menu atas, silahkan lihat gambar.

Kemudian pilih Bollinger Bands 

Nah jika sudah berhasil kurang lebih hasilnya akan seperti ini

Setelah berhasil memunculkan indikator tersebut, begini aturan mainnya:
  1. Jika candle menyentuh garis support (garis yang bawah) silahkan beli.
  2. Jika candle menyentuh garis resistance (garis atas) maka waktunya untuk jual.


Mengapa kok harus beli saat candle menyentuh garis bawah dan menjualnya saat mencapai garis atas? Jadi begini teorinya, saat candle menyentuh garis batas bawah maka akan ada kecenderungan candle tersebut akan naik kembali, kenapa? karena saat menyentuh garis bawah, para pembeli sudah siap untuk membeli koin tersebut, sehingga harga akan terdorong keatas, begitu juga sebaliknya jika candle tersebut sudah menyentuh garis atas kemungkinan harga akan turun kembali karena pada titik tersebut penjual sudah siap untuk menjual koinnya, sehingga harga akan terdorong ke bawah.

Bagaimana cukup simple kan? Yang perlu saya ingatkan strategi ini tidak 100% selalu tepat, kadangkala juga meleset, ketika harga menyentuh garis bawah bukannya malah naik malah turun lagi, kadang-kadang juga saat menyentuh garis atas bukannya turun malah naik terus. Menurut saya strategi ini sangat cocok digunakan ketika harga coin tersebut dalam keadaan stabil, karena harga terendah dan tertinggi akan mudah untuk diprediksi.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini, untuk strategi lainnya silahkan nantikan postingan selanjutnya semoga bermanfaat dan Salam Profit!

Apa Itu Bitcoin? Pengertian Bitcoin dan Kelebihannya


Akhir-akhir ini Bitcoin menjadi bahan perbincangan terutama bagi mereka para pelaku investasi, pakar ekonomi bahkan pemerintah sekalipun. Dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin mengalami peningkatan yang cukup pesat, bahkan sempat menyentuh angka 250 juta. Mungkin kalian yang masih baru dalam dunia cryptocurrency bertanya-tanya, apa Bitcoin itu? Bagaimana Bitcoin itu bekerja?

Apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah sebuah mata uang digital yang dibuat dan dimiliki secara elektronik, awalnya bitcoin ini dibuat oleh seorang pengembang perangkat lunak yang bernama Satoshi Nakamoto, ia mengusulkan bitcoin yang merupakan sistem pembayaran elektronik berdasarkan bukti matematis. Idenya yakni menghasilkan mata uang yang independen dari otoritas pusat manapun, dapat dialihkan secara elektronik, dan dengan biaya transaksi yang sangat rendah.

Bitcoin ini tidak dicetak seperti mata uang pada umumnya, karakteristik yang paling utama dari bitcoin adalah terdesentralasasi artinya tidak ada institusi tunggal yang mengendalikan jaringan bitcoin. Selain itu ada beberapa kelebihan dari bitcoin, diantaranya adalah:

Mudah dipasang
Proses pemasangan wallet Bitcoin tergolong cukup mudah, tidak memerlukan dokumen-dokumen khusus seperti saat ingin membuat rekening di bank, alamat Bitcoin dapat dibuat hanya dalam hitungan detik saja tanpa ada pertanyaan dan juga tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

Privasi Terjaga
Untuk masalah privasi tidak usah diragukan lagi, disini privasi pengguna sangat terjaga dengan baik, identitas pribadi seperti nama, alamat, nomor hanphone tidak akan tercatat. Saat kalian mengirim Bitcoin kepada sesorang, orang itu tidak akan tahu siapa pengirimnya, mereka hanya dapat melihat bitcoin address kalian, Bitcoin address sendiri terlihat seperti sekumpulan angka dan huruf yang acak.


Biaya Transaksi Sangat Kecil
Bank Konvensional kadang memerlukan biaya yang cukup besar untuk transfer ke luar negeri, berbeda dengan bitcoin yang tidak membutuhkan  biaya yang besar dalam melakukan transfer. Biaya pengiriman bitcoin dapat dihilangkan bahkan sampai gratis, namun untuk mempercepat proses transfer biasanya akan dikenakan biaya sekitar 500-3000 rupiah saja.

Proses Transfer yang Cukup Cepat
Proses transfer memakan waktu yang cukup singkat, Bitcoin dapat dikirim ke segala penjuru dunia hanya dalam hitungan menit saja, tentunya setelah jaringan Bitcoin memproses pembayaran.

Transfer Tidak dapat dibatalkan
Proses pengiriman Bitcoin tidak dapat dibatalkan, artinya setelah pengiriman terproses uang kalian tidak dapat kembali lagi, kecuali orang itu bersedia untuk mengirimkan Bitcoinnya kembali.

Dimana Bitcoin ini disimpan?
Bitcoin nantinya akan tersimpan didalam sebuah wallet, wallet ini sebelumnya harus terinstall dulu didalam komputer, laptop ataupun smartphone, setelah menginstall wallet pengguna akan mendapatkan sebuah address, address ini diibaratkan sebagai nomor rekening, jika kalian ingin mengirim Bitcoin kepada sesorang maka kalian harus tahu dulu bitcoin address orang itu. Proses transaksi Bitcoin  juga cukup mudah, hanya dengan membuka wallet, memasukkan Bitcoin Address kemudian nominal Bitcoin yang ingin ditransfer kemudian kirim, maka transaksi kalian akan segera terproses,

Data keuangan bitcoin akan disimpan dalam komputer, saat seseorang melakukan  sebuah transaksi maka jutaan jaringan computer di dunia akan mencatat transaksi tersebut, seandainya komputer kalian rusak, kalian akan kehilangan bitcoin tersebut,  oleh karena itu kalian harus memback up wallet kalian ke device yang berbeda, bisa menggunakan smartphone bahkan flashdisk sekalipun.

Kenapa Harga Bitcoin Sangat Mahal? 
Bitcoin berkembang dengan idealisme bahwa mata uang yang baik adalah mata uang yang tidak dikontrol oleh pemerintah maupun Bank Sentral manapun, pemerintah yang dipercaya untuk menjaga kesetabilan ekonomi cenderung dikuasai oleh orang-orang korup yang hanya mementingkan mereka sendiri. Dengan pemikiran tersebut akhirnya menarik banyak orang terutama bagi mereka yang melek teknologi untuk menginvestasikan aset mereka dalam bentuk Bitcoin. Supply Bitcoin sendiri hanya ada 21 juta diseluruh dunia, dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat kemungkinan besar permintaan terhadap bitcoin akan semakin meningkat, sehingga harganya akan cenderung naik.

Mungkin itu saja sekilas mengenai Bitcoin, bagaimana? Untuk pembahasan lebih lanjut akan saya sampaikan dipostingan selanjutnya. Sekian dan terimakasih.

4 Langkah Mudah Cara Trading Bitcoin Untuk Pemula


Kali ini saya akan memberi panduan bagaimana cara trading Bitcoin atau Cryptocurrency khususnya untuk pemula. Sebelum masuk ke teknisnya alangkah baiknya kita pahami dulu apa itu trading. Trading secara umum dapat artikan sebagai kegiatan jual beli, dimana kita membeli saat harga barang tersebut murah dan menjualnya saat harganya mahal. Selisih harga itu yang nantinya menjadi keuntungan kita.

Mungkin sebelumnya kalian pernah dengar mengenai istilah trading, khususnya trading forex, namun trading Cryptocurrency ini berbeda dengan trading forex, dalam trading Cryptocurrency kalian akan menerima barang berupa koin yang nantinya akan kalian jual lagi. Untuk memulai trading Bitcoin tergolong cukup mudah, yang penting kalian mempunyai dana yang cukup.

Cara Bermain Bitcoin

  1. Untuk memulai trading langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah daftar akun dulu di https://indodax.com/register
  2. Setelah menyelesaikan pendaftaran jangan lupa untuk verifikasi akun, verfikasi akun ini sangat penting karena tanpa diverifikasi, nantinya kalian tidak dapat melakukan penarikan.
  3. Setelah melakukan verifikasi, selanjutnya silahkan depositkan uang kalian, proses deposit bisa menggunakan transfer ATM, Internet Banking dan lain sebagainya, pengalaman saya proses deposit ini memakan waktu 30 menit, setelah dikonfirmasi maka saldo otomatis akan masuk kedalam akun kalian. Minimal deposit di vip ini sebesar Rp. 10.000 namun saya sarankan paling tidak deposit 500 ribuan lah, agar profitnya lebih terasa, biasanya kalau profitnya besar orang akan lebih bersemangat.
  4. Setelah Deposit masuk, maka kalian siap untuk trading, sebenarnya ada beberapa exchanger untuk trading seperti Bittrex, Poloniex, Kraken dan masih banyak lagi, namun untuk pemula saya sarankan trading di market Indodax saja, caranya tinggal masuk ke Spot Market, disana kaliian akan melihat beberapa jenis koin yang dapat diperdagangkan. Jika ingin trading dalam bentuk rupiah, kalian bisa pilih yang ada simbol IDR nya, jika ingin trading dengan Bitcoin kalian harus beli Bitcoin dulu setelah itu baru dapat ditradingkan dengan koin lain.
Sebernarnya prinsip dalam trading ini tergolong cukup mudah, yakni beli waktu harganya murah dan jual ketika harganya tinggi. Bagaimana cara memprediksi harga akan naik atau turun? Itu semua ada strateginya, baik secara teknikal maupun fundamental. Jika kalian ingin yang mudah silahkan kunjungi website tradingview.com disana kalian akan menjumpai berbagai macam analisa dari banyak orang, usahakan mengikuti analisa dari Top Author, karena biasanya tingkat keakuratannya cukup tinggi.

Selain itu ada juga faktor lain yang harus diperhatikan saat trading, yakni "Jangan Panik", biasanya para pemain baru mudah panik saat harga koin yang dibelinya turun, akhirnya sell rugi, usahakan jangan bermain seperti itu, silahkan tahan koin tersebut paling tidak satu mingguan, biasanya akan naik kembali.

Mungkin itu saja gambaran umumnya mengenai cara trading Bitcoin, untuk lebih detailnya khususnya mengenai strategi silahkan simak postingan saya selanjutnya. Sekian dan Terimakasih.

4 Perbedaan Trading Forex dan Trading Cryptocurrency


Kali ini saya akan membahas mengenai perbedaan antara trading Crypto dengan trading Forex, banyak diantara teman-teman saya yang masih bingung antara keduanya, apakah trading Crypto ini sama dengan trading Forex? Apakah cara mainnya sama? Apakah modalnya juga sama? Bila dilihat dari tujuannya keduanya mempunyai tujuan yang sama yakni untuk memperoleh profit, namun ada perbedaan mendasar antara trading Crypto dengan Forex, apa saja perbedaanya?

  1. Jenis Mata Uang
  2. Dalam trading Crypto yang diperdagangkan adalah jenis mata uang digital, seperti Bitcoin dengan Ethereum, Bitcoin dengan Litecoin atau juga bisa dengan IDR, namun dalam trading forex yang diperdagangkan adalah mata uang antar negara misalnya antara USD dengan GBP, USD dengan JPY dan lain-lain.
  3. Jam Perdagangan
  4. Market Cryptocurrency buka selama 7x24 jam artinya selama satu minggu penuh market ini akan tetap buka, berbeda dengan market Forex yang hanya buka 5 hari dalam satu minggu, yakni hari Senin sampai hari Jum'at.
  5. Modal yang digunakan
  6. Bila dilihat dari segi modal, trading crypto tergolong cukup ringan, hanya dengan 10 ribu rupiah saja kalian sudah bisa melakukan deposit, sementara itu dalam forex rata-rata minimal depositnya sebesar 1 juta rupiah.
  7. Perubahan Harga
  8. Perubahan nilai mata uang dalam Forex terbilang cukup kecil, rata-rata hanya dalam kisaran puluhan hingga ratusan rupiah saja, misalkan hari ini harganya 13000 besok menjadi 13100 Rupiah. Sementara itu dalam trading crypto perubahan harga terbilang cukup besar, misalnya sekarang harga suatu coin adalah 300 rupiah, bisa saja besok harganya naik menjadi 350 rupiah, artinya ada kesempatan meraih profit sebesar 17 %, bahkan ada juga koin yang bisa naik sampai 100%. Namun seperti biasanya semakin besar keuntungannyaa maka semakin besar juga resiko untuk rugi.
Crytocurrency juga dapat digunakan untuk investasi, seandainya kalian membeli suatu koin kemudian harganya drop, kalian masih bisa menyimpan koin tersebut karena kemungkinan harganya akan naik lagi.

Selain itu  dalam trading Crypto kalian bisa melakukan transfer antar pasar untuk mendapatkan profit, terkadang dalam waktu bersamaan terdapat perbedaan harga di market tertentu, misalkan harga di market A adalah 500 sedangkan di market B harganya 510. Seumpama kalian membeli koin di market A dengan harga 500, kemudian menjualnya di market B yang harganya 510, tentunya kalian akan mendapatkan profit tersendiri. Strategi ini biasanya disebut dengan arbitrasi.

Mungkin cukup itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini, apabila ada yang kurang paham bisa ditanyakan di komentar, sekian dan terimakasih.